THE GREATEST GUIDE TO ELANGBOLA

The Greatest Guide To Elangbola

The Greatest Guide To Elangbola

Blog Article

Cerita ini berfokus pada bagaimana seorang pemain berjuang menghadapi ancaman mafia sambil tetap menjaga kehormatan bangsa, yang menjadikannya sebuah kisah yang patut untuk disaksikan.

During the 2008–09 season as double winners after winning the best division (Liga Indonesia Primer Division) and the key domestic cup (Copa Indonesia) in the previous time, Sriwijaya introduced the second a single which is still made use of these days. The club's new emblem is oval formed and dominated by the colors maroon and flaxen.

Sepak bola di Indonesia selalu menjadi perbincangan yang hangat, yang tidak hanya memicu rasa bangga tetapi juga menimbulkan berbagai kontroversi. Berbagai isu seperti pengaturan skor, mafia judi, dan tekanan dari pihak politik sering kali membayangi olahraga yang paling populer ini.

Konflik emosional ini muncul ketika Elang dihadapkan pada pilihan sulit antara menyelamatkan ibunya atau membela kehormatan bangsa, yang menciptakan ketegangan yang mendalam sepanjang movie.

Your browser isn’t supported anymore. Update it to find the greatest YouTube encounter and our latest attributes. Learn more

Movie Elang terinspirasi dari realitas industri sepak bola Indonesia, terutama isu pengaturan skor dan mafia judi bola, tetapi bukan adaptasi langsung dari kasus tertentu.

Hardiman menyandera ibu Elang dan memaksanya untuk memastikan Timnas Garuda kalah dalam pertandingan demi keuntungan bisnis judi bola yang dijalankannya. Di tengah dilema besar ini, Elang harus memilih antara kehormatan bangsa yang terancam, atau keselamatan ibunya yang berada dalam bahaya.

Movie Elang akan menggambarkan kisah tentang mafia bola. Sebab konflik utamanya ialah ketika Elang mengetahui ada pihak sengaja membuat Timnas Indonesia kalah dalam pertandingan berkaitan dengan judi bola.

This outcome produced the club compete during the AFC Cup for the 2nd time, the place Sriwijaya managed to qualify for your knockout phase right after ending as runners-up in the final standings of Team File, alongside team winners Sông Lam Nghệ An. Within the round of sixteen, the team failed to secure a ticket towards the quarter-finals immediately after losing to Chonburi 3–0.[20]

Dari sinilah, konflik bermula. Elang mengetahui ada pihak yang sengaja membuat Timnas kalah demi keuntungan bisnis judi bola. Konflik tersebut makin rumit dengan kehadiran Hardiman, seorang tokoh mafia judi bola, yang mengancam keselamatan ibu Elang.

At first in the year, the club was coached by an Englishman Erick Williams, right before he was sacked in the middle of the season on account of various weak performances that brought on the club to fall into the relegation zone. Jeri Wardin, who was Earlier Williams' assistant, was appointed as being the club's head coach ahead of his place was lastly changed by Suimin Diharja.

Sejak penayangan perdananya, “Elang” mendapatkan respons positif dari penonton dan kritikus movie. Banyak yang memuji keberanian movie ini dalam mengangkat isu sensitif seperti mafia bola dan korupsi dalam dunia olahraga Indonesia.

Bagian utama logo ini dibagi menjadi empat bagian, dimana gambar di bagian kanan bawah adalah jembatan Wearmouth, sedangkan kiri atas adalah monumen Penshaw. Roda di bagian atas melambangkan industri pertambangan.

[39] Singa Mania was born due to discrepancies in concepts when he was nonetheless Section of S-Male. The emergence of Singa Mania was affected from the oddity in the S-Gentleman organizational process which wasn't transparent. This supporter group selected the North Stand to be a spot for them to shout happy chants to aid the club with their grand-environmentally friendly clothes, which can be a illustration of your symbol of South Sumatra. Although SMS selected the South Stand and wore yellow dresses, in harmony Together with the club's colours.[39]

, karya terbaru Rizal Mantovani, yang tayang di bioskop mulai nine Januari 2025. Movie bergenre drama olahraga ini mengangkat sisi gelap sepak bola Indonesia, mulai dari pengorbanan pemain hingga pengaruh oknum yang ingin merusak integritas olahraga.

Movie ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membuka mata tentang realita yang mungkin terjadi di balik gemerlapnya dunia sepak bola Indonesia. Bagi click here yang belum menonton, “Elang” masih tayang di bioskop-bioskop terdekat.

Report this page